9 Jenis Vaksin COVID-19, Efek Samping & Kefektifitasannya 2022
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) ,jumlah kasus akibat covid-19 yang sudah ada sejak tahun lalu, kini semakin meningkat dengan adanya corona varian Baru yang sangat berdampak bagi kesehatan. Manusia oleh Karena peningkatan dan semakin mudahnya virus ini berkembang,sehingga menyebabkan pemerintah maupun organisasi kesehatan dunia mengembangkan vaksin covid untuk memerangi virus yang melanda seluruh dunia,
Menurut laman kesehatan www.yalemedicine.org dan Alodokter
ada beberapa jenis vaksin COVID-19 yang terdapat di Indonesia hingga belahan
negara lainnya, rangkuman berbagai jenis vaksin efektifitas serta efeknya.
1.Pfizer-BioNTech
JENIS VAKSIN COVID-19 Pfizer-BioNTech
Menjadi vaksin COVID-19 pertama yang menerima izin dari EUA
FDA untuk memperkuat perlindungan kesehatan masyarakat dari ancaman biologi,
kimia, radiologi, dan nuklir (CBRN) serta penyakit menular, dengan cara
menyediakan fasilitas ketersediaan dan penggunaan penanggulangan medis yang
menangani keadaan darurat
Efektifitas vaksin
Pfizer-BioNTech:
Memiliki tingkat 95%
Efek samping yang
umum:
Menggigil
Sakit kepala
Nyeri
Kelelahan
Kemerahan dan pembengkakan di tempat suntikan yang akan
hilang dalam 1-2 hari
Jika dalam 72 jam timbul batuk, sesak napas maka hubungi
dokter terdekat.
2.Vaksin
Oxford-AstraZeneca
Jenis Vaksin covid 19 Oxford-AstraZeneca
Vaksin ini, yang saat ini didistribusikan pada Inggris Raya
dan negara-negara lainnya. Pengembang jenis vaksin covid-19 ini sendiri
menggunakan virus yang biasanya menginfeksi simpanse dan melalui proses
modifikasi secara genetik untuk menghindari penyakit pada manusia. Sudah lama
ada dan biasanya memiliki fungsi yang baik juga untuk melawan HIV, Ebola, dan
Malaria.
Efektifitas vaksin
astrazeneca:
Peneliti juga mengatakan vaksin ini 85% lebih efektif dalam
mencegah COVID-19 pada orang di atas 65 tahun. Namun sejauh ini vaksin covid-19
jenis Astrazaneca juga telah mengalami perkembangan yang pesat, sehingga komite
vaksin menjelaskan lebih lanjut kalau tingkat keberhasilan yang tejadi setelah
pemberian dua dosis adalah 70,4 persen. Lalu pada orang yang meminum setengah
dosis kemudian satu dosis penuh efikasinya 90 persen.
Efek samping vaksin
Astrazaneca:
Nyeri
Demam
Kemerahan
Gatal pada bekas suntikan
Bengkak atau memar di tempat suntikan, yang biasanya hilang
dalam satu atau dua hari.
3.Vaksin Covid-19
Novavax
Nama vaksin covid 19 Novavax
Vaksin ini terbukti efektif tidak hanya melawan COVID-19,
tetapi juga melawan mutasi yang muncul di Inggris dengan tingkatkan yang lebih
rendah, seperti yang terjadi pada Afrika Selatan. Sementara vaksin terobosan
lainnya adalah mRNA atau platform vektor, vaksin Novavax adalah jenis lain,
yang disebut protein adjuvant.
Efektifitas Novavax:
Sejauh ini vaksinasi covid-19 jenis ini 90% efektif terhadap
infeksi simtomatik yang dikonfirmasi laboratorium dan 100% terhadap penyakit sedang
dan berat dalam hasil uji coba dalam fase 3 yang dirilis dalam pernyataan
penelitian pada bulan Juni.
Lebih lanjut peneliti mengatakan vaksin itu 91% melindungi
orang-orang dalam populasi berisiko tinggi seperti orang yang lebih tua dari 65
tahun, mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mana memiliki risiko
komplikasi, dan mereka yang sedang terpapar virus.
Sedangkan pada mutasi virus vaksin Novavax vaksin ini 93%
efektif melawan varian Alpha. Penelitian ini dilakukan pada AS dan Meksiko,
ketika Alpha sedang dominan di AS, untuk varian Delta sendiri masih dilakukan
penelitian.
Efek samping yang
umum:
Nyeri di tempat suntikan
kelelahan
sakit kepala
Nyeri otot.
4.Vaksin covid-19
Sinovac
Nama vaksin covid -19 Sinovac
Nama vaksin covid-19 ini sudah sangat sering terdengar di
tanah air, bahkan menjadi program vaksinasi perlindungan kesehatan untuk para
lansia. Secara medis vaksin covid-19 ini terbuat dari virus Corona (SARS-CoV-2)
yang telah mati.
Efektifitas vaksin:
65,3% (di Indonesia), 91,25% (di Turki)
Yang mana telah melewati standar minimal 50% dari WHO dan
FDA, serta telah mendapat izin darurat atau emergency use of authorization
(EUA) dari BPOM, dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Efek samping vaksin
sinovac:
Nyeri di lokasi penyuntikan
Nyeri otot
Mengantuk
5.Vaksin Sinopharm
Vaksin Sinopharm
Salah satu jenis vaksin yang ada dan telah melalui uji
klinik fase 3 lebih dari 42.000 subjek di Uni Emirat Arab dan beberapa negara
lainnya seperti Maroko, Mesir, Bahrain, Jordan, Pakistan, Peru, Argentina.
Memiliki nama lain BBIBP-CorV dan berasal dari negara China.
Vaksin ini sendiri terbuat dari virus yang sengaja dimatikan.
Efektifitas vaksin
Sinopharm:
Sebesar 78,02 persen dari hasil data engukuran imunogenitas
vaksin setelah 14 hari penyuntikan dosis ke-2, 98,09 persen orang dewasa dan
97,62 persen lansia mengalami pembentukan antibodi.
Efek Samping:
terolong aman dan tidak menimbulkan efek samping yang serius.
6.Vaksin CanSino
Vaksin covid -19 CanSino
Merupakan jenis vaksin yang dikembangkan oleh peneliti di
China, di CanSino Biologics dan telah memperoleh hak paten dari pemerintah pada
11 Agustus 2020. Jenis ini rencananya akan datang ke Indonesia sebagai program
vaksinasi gotong royong.
Efektifitas vaksin:
Dari hasil uji vaksin CanSino ini mempunyai tingkat efektif
hingga 68,83 persen guna melindungi dari paparan Covid-19, hanya dengan satu
kali suntikan. Meskipun begitu para peneliti tetap memberikan saran untuk meningkatkan
kemampuan vaksin ini.
Sementara dari hasil uji klinis fase III, untuk mencegah
COVID-19 yang bergejala, vaksin CanSino memiliki nilai efikasi sebesar 65,28%
setelah 28 hari penyuntikan dan 68,83% setelah 14 hari penyuntikan. Sedangkan
untuk mencegah terjadinya COVID-19 dengan gejala berat, vaksin ini diklaim
memiliki nilai efikasi sebesar 90,07% setelah 28 hari penyuntikan dan 95,47%
setelah 14 hari penyuntikan.
Efek samping
vaksin CanSino
Lemas
Mual
Nyeri otot
Sakit kepala
Kemerahan, bengkak, atau nyeri pada area yang disuntik
Demam
7.Vaksin Moderna
Jenis Vaksin covid -19 Moderna
Vaksin Moderna adalah vaksin kedua yang mengantongi izin
untuk penggunaan darurat di AS—menerima FDA EUA pada 18 Desember 2020, sekitar
seminggu setelah vaksin Pfizer. Moderna juga merupakan vaksin mRNA, menggunakan
teknologi yang sama dengan vaksin Pfizer-BioNTech dan dengan kemanjuran yang
sama tinggi dalam mencegah penyakit simtomatik.
Efektifitas vaksin:
Selain itu, vaksin Moderna sedikit kurang efektif dalam uji
klinis sekitar 86%pada orang yang berusia 65 tahun ke atas. Terkadang ada
reaksi parah seperti anafilaksis yang terjadi, sehingga CDC mewajibkan untuk
memantu penerimanya setelah vaksin.
Efek samping yang umum:
menggigil
sakit kepala
nyeri
kelelahan
kemerahan dan pembengkakan di tempat suntikan, yang semuanya
biasanya hilang dalam satu atau dua hari.
8.Vaksin Covid – 19
Johnson & Johnson
Vaksin Covid - 19 Johnson & Johnson
Awalnya telah digunakan untuk beberapa negara, namun setelah
adanya laporan medis yang menyebabkan pembekuan darah, maka jenis vaksinasi ini
sempat berhenti sementara.
Efektifitas Vaksin:
Pada 27 Februari 2021, FDA memberikan persetujuan penggunaan
darurat untuk jenis vaksin covid-19 ini. Pasalnya pada awal April, CDC dan FDA
mengeluarkan rekomendasi bersama bagi negara-negara bagian untuk menghentikan
penggunaan vaksin Johnson & Johnson karena terdapat enam laporan masalah
pembekuan darah yang terjadi, pada wanita usia 18 hingga 48 tahun. Hal ini
terjadi enam hingga 13 hari setelah vaksinasi
Namun pada hari Jumat, 23 April, Food and Drug
Administration (FDA) mengakhiri jeda dan menambahkan label peringatan tentang
gangguan pembekuan darah yang tidak biasa. Keputusan ini juga diikuti
pemungutan suara oleh panel penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit (CDC). Sehingga membuka jalan bagi negara bagian untuk melanjutkan
vaksinasi dengan vaksin Johnson & Johnson.
Efek samping vaksinasi
covid 19:
Kelelahan
Demam
sakit kepala
nyeri di tempat suntikan
9.Vaksin Covid -19
Sputnik V
Vaksin Covid -19 Sputnik V
Jenis vaksin covid-19 yang namanya berasal dari satelit luar
angkasa yang diluncurkan oleh Rusia yang telah mengantongi izin WHO. Bahkan
Kepala Laboratorium Universitas Negeri Novosibirsk dan anggota Akademi Ilmu
Pengetahuan Rusia (RAS), Sergey Netesov mengatakan kalau ada hasil yang positif
dari vaksin ini
Efektifitas Vaksin:
Sputnik V disebut mampu memberi perlindungan 95 persen
terhadap virus SARS-CoV-2 varian awal dan memberikan perlindungan 90 persen
terhadap varian delta. Lebih lanjut jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan
peneliti Rusia ini memiliki efikasi atau kemanjuran vaksin sebesar 91,4 persen
setelah pemberian suntikan kedua.
Efek samping Jenis
vaksin covid – 19 Sputnik V :
Kelelahan
Nyeri otot
Mual
Sakit kepala
Nyeri pada area suntik
Demam atau menggigil
jika masih ragu kamu dapat membaca terlebih dahulu jenis
vaksin serta efek sampingnya
sumber
https://www.ruparupa.com/blog/vaksin-covid-19/ serta www.yalemedicine.org
Post a Comment